Dua Ribu Dua Puluh Dua
Ternyata membumikan literasi bukanlah perkara yang mudah. Ada perspektif berbeda yang menjadikan "batin harus kuat" adalah jaminan. Di penghujung 2021, entah berapa tumpuk air mata yang keluar. Namun, teman-teman "sejalan" datang terus menyemangati. Diawali dengan pertemuan Pegiat Literasi Se-Labuhanbatu. Alhamdulillah saat itu bisa mengenal Kak Arie secara langsung (Arus Kata), Kakak-kakak dari TBM Pustaka Panai, TBM Phitaloka, Bookish Labuhanbatu, dll. Dan pada hari itu juga mengenal sosok-sosok hebat dari Balai Bahasa Sumatera Utara (Kak Tono, Wak Hasan, Pak Tomson) Esoknya, sosok hebat dari BBSU ini dan ditemani Kak Arie, menyempatkan singgah berkunjung ke TBM Ananda. Bagi saya ini hanyalah ketidakmungkinan. Beberapa bulan setelah itu, TBM ANANDA kedatangan Ibu-Ibu Pokja 2 Labuhanbatu untuk pembuatan vlog. Gugup dan canggung bercampur jadi satu. Dan yang bikin semangat itu kembali, hadirnya Bapak Keren ini. Sekitar jam 9 mal...